
Beritabali.com, Denpasar. Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Bali yang beranggotakan seluruh mantan peyelengara Pemilu akan ikut mengawal proses demokrasi di Indonesia, khususnya di Bali.
Pilihan Redaksi
Ketua Presidium Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) Provinsi Bali, Udi Prayudi mengatakan JaDI dibentuk untuk mengawal proses demokrasi di Indonesia khususnya di Bali. Kedepan, kata dia, JaDI akan terus melakukan upaya-upaya peningkatan kualitas demokrasi seperti pemberdayaan, advokasi, literasi dan berupaya meningkatkan proses demokrasi di Idonesia.
Menurutnya latar belakang pembentukan JaDI adalah untuk meningkatkan partisipasi publik. Jika dilihat dari JaDI sendiri, jaringan pelaksana Pemilu sangat banyak di dalamnya sehingga jangan sampai nantinya tidak memberi kontribusi positif terhadap para penyelengara Pemilu.
Pilihan Redaksi
"Mereka juga dapat memberi andil dalam membangun demokrasi yang berkualitas karena makin banyak orang yang terlibat dalam proses demokrasi tentu diharapkan demokrasi akan menjadi lebih berkualitas lagi," paparnya.
Dikatakan, sampai saat ini belum semua anggota dapat terhimpun mengingat para anggota seluruhnya peyelengara Pemilu bergabung dalam JaDI ini.
Dirinya menambahkan jika seluruh anggota nantinya dapat ikut memberi ajakan maupun informasi-informasi Pemilu ke tengah-tengah masyarakat tentu memberi dampak yang luar biasa. (bbn/aga/rob)
- 10 Februari 2019
Berita Terkait Lainnya

KoDe : Peserta Pemilu Gagal Berikan Pendidikan Politik Pada Masyarakat
17 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. Komite Demokrasi (KoDe) Bali menilai peserta pemilu 2019 di Bali gagal memberikan pendidikan politik pada masyarakat Bali...
KPU Bali Koordinasi Skenario Terburuk Jika Erupsi Gunung Agung Terjadi Saat Pemilu
15 Februari 2019
Beritabali.com, Karangasem. Aktivitas Vulkanik Gunung Agung sampai saat ini masih di level III Siaga, itu artinya terdapat potensi terjadinya erups...
Waketum Hanura Prediksi Debat Kedua Akan Untungkan Jokowi
13 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika memprediksi debat Pilpres tahap kedua nantinya akan sangat menguntung...
Minimalisir Golput, KPU Bali Gencarkan Sosialisasi
13 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. KPU Bali tetap akan mengedepankan sosialisasi yang gencar terstruktur, masif dan sistematik sehingga golput dapat ditekan...
KoDe: Sosialisasi Pindah Memilih dari KPU Bali Kurang Jelas
12 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. Komite Demokrasi (KoDe) Bali menilai langkah KPU Bali dalam melakukan sosialisasi pindah memilih kurang tepat. Pasalnya, ...