
Beritabali.com,Denpasar. Sebagai pecinta dan pejuang seni bela diri, Gede Sugianyar SH merasa terpanggil untuk kembali membangkitkan sejumlah perguruan yang ada di Bali dan lama redup.
Pilihan Redaksi
Bahkan setelah diangkat sebagai bapak asuh diperguruan tenaga dalam olah nafas Jurus Sebelas di Tabanan. Kini putra Bali yang berjuang untuk duduk di Senayan diangkat sebagai Pembina sekaligus Bapak Asuh di Perguruan Pencak Silat P.P Suro Bali.

P.P Suro adalah perguruan pencak silat yang sudah berdiri sejak tahun 1920 yang sampai sekarang masih aktif. Walaupun kebanyakan dari anggota bela diri pencak silat ini ada muslim tetapi PP SURO sudah sangat melekat dari jaman perjuangan di Bali.
Dikatakan Saleh Karmani selaku penglingsir PP Suro bahwa bertepatan dengan Haul dari Pendiri PP Suro, Selasa (23/10) malam di Renon langsung mengundang Gede Sugianyar sebagai tokoh yang gentol dalam pemerhati perguruan beladiri di Bali.
"Selama ini PP Suro belum menemukan pembina dan kami di perguruan ini merasa bahwa sosok bapak Gede Sugianyar lah yang paling pas karena beliau merupakan seorang tokoh pemerhati olahraga bela diri," tegas Saleh Karmani.
Tidak hanya itu, PP Suro Bali juga menyerukan Gede Sugianyar SH, calon DPR RI Periode 2019-2024 dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Dapil Bali nomor urut 9 (sembilan) bisa duduk di Senayan memperjuangkan Bali.
Beliau dinilai sosok yang pekerja keras dan setiap terhadap komitmen. Komitmen untuk membangun Bali dari segala lapisan, baik itu budaya, seni, Pariwisata hingga pertanian dan meningkatkan SDM tenaga kerja lokal Bali. Kehadirian Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, Malang ini juga disambut gembira dan yel yel teriakan "Hidup Sugianyar" oleh sejumlah pengurus dan murid-murid PP Suro.
Pilihan Redaksi
Pada kesempatan ini, Gede Sugianyar menekankan bila Tuhan dan rakyat Bali menghendaki dirinya ada di Senayan, akan tetap komit berjuang untuk Bali. Termasuk juga soal perjuangan memajukan seni beladiri di Bali.
"Komitmen saya tidak muluk-muluk, untuk Bali dan kemajuan Bali. Termasuk memperjuangkan seni Bela Diri yang ada di Bali," ungkapnya.
Dengan moto "Berjuang dan Berkarya Membangun Bali" tetap menjadi tagline calon DPR RI Dapil Bali nomor urut 9 ini. Dirinya juga menegaskan ingin mengabdi demi Bali; bukan mengejar materi demi "keutuhan" dan kejegan Bali. (bbn/adv/maw/rob)
- 24 Oktober 2018
Berita Terkait Lainnya

KoDe : Peserta Pemilu Gagal Berikan Pendidikan Politik Pada Masyarakat
17 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. Komite Demokrasi (KoDe) Bali menilai peserta pemilu 2019 di Bali gagal memberikan pendidikan politik pada masyarakat Bali...
KPU Bali Koordinasi Skenario Terburuk Jika Erupsi Gunung Agung Terjadi Saat Pemilu
15 Februari 2019
Beritabali.com, Karangasem. Aktivitas Vulkanik Gunung Agung sampai saat ini masih di level III Siaga, itu artinya terdapat potensi terjadinya erups...
Waketum Hanura Prediksi Debat Kedua Akan Untungkan Jokowi
13 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. Wakil Ketua Umum Partai Hanura, Gede Pasek Suardika memprediksi debat Pilpres tahap kedua nantinya akan sangat menguntung...
Minimalisir Golput, KPU Bali Gencarkan Sosialisasi
13 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. KPU Bali tetap akan mengedepankan sosialisasi yang gencar terstruktur, masif dan sistematik sehingga golput dapat ditekan...
KoDe: Sosialisasi Pindah Memilih dari KPU Bali Kurang Jelas
12 Februari 2019
Beritabali.com, Denpasar. Komite Demokrasi (KoDe) Bali menilai langkah KPU Bali dalam melakukan sosialisasi pindah memilih kurang tepat. Pasalnya, ...